Dari penulis skenario yang telah banyak meraih nominasi di Academy Award lewat film kenamaannya seperti Gladiator, The Aviator, Hugo, dan Skyfall, kini John Logan mempersembahkanGENIUS. Diangkat dari biografi "Max Perkins: Editor of Genius"yang ditulis oleh A. Scott Berg, Genius dibintangi oleh Colin Firth (Max Perkins), Jude Law (Thomas Wolfe), Nicole Kidman (Aline Bernstein) dan Laura Linney (Louise Saunders).
Berbeda dengan film sebelumnya yang banyak mengedepankan konflik fisik, Genius akan mengajak kamu untuk sedikit melihat mengenai konflik batin.
Lika-Liku Penulis Era 90-an
Mengambil latar tahun 1929, Perkins adalah sosok editor ternama di perusahaan penerbit Scribner's yang telah memperkenalkan F. Scott Fitzgerald dan Ernest Hemingway ke dunia. Transkrip sebanyak 1100 halaman membawanya berkenalan dengan sosok Thomas Wolfe yang mengabdikan hidupnya untuk menulis, namun tidak ada satu pun penerbit yang mau membukukan tulisannya.
Satu yang unik dari film ini, transkrip karya Wolfe yang dibaca oleh Max dijadikan narasi dengan gaya bahasa yang khas. Setiap paragraf yang dibaca oleh Max seolah-oleh sedang kita baca langsung. Dan tak kalah penting, John Logan sukses menyisipkan humor di sela-sela narasi dengan pas tanpa membuatnya kehilangan esensi cerita.
Genius akan membawa kamu melihat tentang bagaimana perjuangan Wolfe yang diarahkan oleh Max untuk menyunting tulisannya dari yang tebalnya 1100 lembar menjadi 500 halaman! Bukan itu saja, kamu pun akan dibawa melihat perjuangan membuat buku keren pada era itu yang semuanya dikerjakan hanya dengan mesin ketik! Nostalgic!
Romantisme Dua Pria Genius
Saat Wolfe bertemu Max, dia berkali-kali memuji Max sebagai sosok yang genius. Dari sini kamu akan menerka, "Oh, ini cerita tentang editor genius." Tapi benarkah demikian?
Transkrip sebanyak 1100 lembar karya Wolfe sukses menjadi sebuah buku laris yang diterbitkan oleh Scribner's. Bahkan buku kedua karya Wolfe sukses menjadi buku dengan penjualan tercepat dan terlaris selama itu. Jadi, siapa sebenarnya yang genius?
Sambil menerka siapa yang genius, penonton akan dibawa pada konflik asmara dan keluarga dari dua sosok pria genius ini. Tentang cemburu, takut kehilangan, perjuangan, hingga tentang cara menikmati hidup, semuanya disajikan dengan apik dalam Genius.
Absolutely Genius!
Aksi Jude Law dalam memerankan sosok Wolfe bisa dibilang terlalu berlebihan. Tapi dia berhasil menghidupkan sosok Wolfe yang ambisius, percaya diri dan genius. Begitu juga dengan aksi Colin Firth. Sosoknya yang semula kalem mampu meluap-luap saat konflik semakin kuat. Dan yang tak kalah harus diperhatikan adalah kemampuan akting Nicole Kidman dalam memerankan sosok istri pencemburu yang takut kehilangan suaminya. Absolutely genius!
Meski drama, tapi film ini mampu membawa pesan moral penting bagi kita dalam menjalani hidup. Konflik yang terjalin lembut membuat kita bisa menikmati keindahan narasi dan kata-kata puitis karya Wolfe. Overall, Genius cocok untuk ditonton bersama teman dan orang yang kamu sayangi.
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon